Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Peran Teknik Sipil dan Lingkungan dalam Upaya Mitigasi Bencana Alam di Kalimantan Tengah.” Acara yang berlangsung pada tanggal 28 November 2023 ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dari jam 8.00 hingga 12.00 WIB.
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya mempunyai 2 Program Studi yaituProgram Studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Lingkungan. Dalam rangka memberikan wawasan kepada siswa (i) SMA/SMK di Kota Palangkaraya Fakultas Teknik menyelenggarakan Seminar online yang dihadiri lebih dari 200 peserta. Adapun peserta terdiri dari siswa (i) SMA/SMK se Kota Palangkaraya, mahasiswa (i) seluruh Indonesia, dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Teknik.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Prof. Dr. H. Tamrin, ST., MT., dari Universitas Mulawarman selaku Wakil Dekan I, dan Ir. Darmansjah Tjitradi, ST., MT., IPU, ASEAN Eng., dari Universitas Lambung Mangkurat sekaligus Ketua PII Regional Kalimantan. Keduanya membahas berbagai aspek terkait peran Teknik Sipil dan Lingkungan dalam mitigasi bencana alam, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah. Dalam seminar ini baik Prof Thamrin maupun Pak Darmansjah memberikan penjelasan tentang kebencanaan yang terjadi dari aspek lingkungan dan struktur, apa saja solusi yang bisa dilakukan dalam menangani kebencanaannya.
Ketua Panitia, Achmad Imam S., M.Ling, menyampaikan rasa syukur bahwa acara berjalan lancar dan sukses. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bahwa acara ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan wawasan yang berharga kepada peserta,” ujar Achmad Imam.
Dalam acara ini, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Novrianti, ST., MT., menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan seminar nasional ini. “Seminar ini tidak hanya sebagai wadah untuk bertukar informasi dan pengetahuan tetapi juga sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Mulawarman, dan Universitas Lambung Mangkurat,” ungkap Novrianti. Novrianti juga menyatakan bahwa sudah banyak hal yang sudah dilakukan dalam mitigasi kebencanaan terutama di daerah gambut oleh Pemerintah, sektor swasta, akademisi, tetapi semua pihak termasuk masyarakat sebaiknya menyadari betapa perlunya menjaga lingkungan.Acara seminar nasional ini juga menjadi momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Mulawarman, dan Universitas Lambung Mangkurat. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarlembaga pendidikan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan.
Para Peserta seminar yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk siswa-siswi dari sekolah SMA/MA/SMK sederajat di Kota Palangkaraya, mahasiswa/i, dan masyarakat umum aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi untuk memperdalam pemahaman mereka terkait peran Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan dalam mengatasi tantangan bencana alam di Kalimantan Tengah.
Seminar Nasional ini diharapkan menjadi langkah awal dalam peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat terkait mitigasi bencana alam, serta memperkuat kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.