Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UMPR dan IMTLI Regional 5

Hari Peduli Sampah Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 2005 tepat setelah terjadinya tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada tanggal 21 Februari. Adanya insiden tersebut menjadi pemicu untuk dirancangnya Hari Peduli Sampah Nasional. Adanya hari peringatan ini juga menjadi pemicu supaya Indonesia dapat bersih dari sampah pada tahun 2020.

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN 2020) yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2020 dengan tema “Indonesia Bersih untuk Indonesia Maju”. Kota Pasuruan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2020 dan Penanaman pohon dalam rangka HUT Kota Pasuran ke 334, pada hari jumat tanggal 28 Februari 2020.

Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Organisasi Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia Regional 5 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (IMTLI Reg 5 UMPR) di Kota Palangkaraya. Pengambilan Sampah-sampah yang ada di sekitar Bundaran Besar Jalan Yos Sudarso Kec. Jekan Raya, Kota Palangkarya. Pengambilan sampah-sampah di beberapa titik lokasi di Bundaran Besar, sebelum melakukan pengambilan sampah-sampah kegiatan yg dilakukan adalah bersosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan peduli dengan sampah.

Menurut Ketua Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia Regional 5 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (IMTLI Reg 5 UMPR), Rahmat Kurniyadi, Program Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang bertema “Pungut Satu Sampah Untuk Menyelamatkan Bumi Di Masa Depan“. Sangat bagus ditanamkan sejak dini, khususnya ketika mulai duduk di bangku Perguruan Tinggi. Dengan adanya Hari Peduli Sampah Nasional, karakter-karakter baik seperti mematuhi peraturan pemerintah membuang sampah pada tempatnya dan peduli dengan lingkungan akan tumbuh dimasing-masing diri kita.Sehingga tidak saja berguna bagi kita masa kini, namun juga berguna bagi masa mendatang.

Hari Peduli Sampah Nasional dapat dirayakan dengan cara melakukan aksi nyata bersama seperti melakukan kegiatan kerja bakti, tidak membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya. Dengan adanya Hari Peduli Sampah Nasional, diharapkan kepedulian masyarakat Kota Palangkaraya terhadap sampah semakin meningkat.